ANDAI WAKTU DAPAT
TERULANG
Ku ingin
merasakan itu
Rasa yang selalu
menghantuiku
Saat ku dekat
denganmu
Rasa itu muncul
Menerjang hatiku
Mendebarkan
jantungku
Menggoyangkan
pikiranku
Masuk melalui
getaran kalbu
Terserap masuk
ke dalam relung hatiku
Mengalir dalam
darahku
Ku ingin
merasakan hembusan nafasmu
Yang begitu
lembut menyentuh jiwaku
Ku ingin
merasakan kehangatanmu
Ku ingin
mendengarkan suaramu
Yang begitu
halus menalun merdu
Ku ingin melihat
tatapan tajammu
Menembus hatiku
Melelehkan
amarahku
Ku ingin melihat
senyummu
Yang tersungging
di bibirmu
Yang membuatku
sangat merindu
Senyumu
manis,semanis gula
Yang selalu
menghapuskan segala duka
Ketika melihat
senyummu
Dunia sekan
menjadi miliku
Tak peduli
dengan semua yang telah terjadi padamu
Karya: Nur
Hijahyani
BISAKAH
AKU
Bisakah aku
menghapus cintaku
Menghapus semua
kenangan bersamamu
Bisakah aku
melupakan senyumanmu
Bisakah aku
hidup tanpa dirimu di sisiku
Sudah aku coba
Berulang kali
aku mencoba
Mencoba akan
melupakan cinta
Cinta yang sudah
tertanam lama
Aku tau kau
pasti tau semua
Kau membalas
semuanya dengan jutaan luka
Luka yang
membuat aku membencimu
Tapi tak
sebanding dengan rasa cintaku
Sungguh aku tak
bisa
Sampai kapanpun
tak bisa
Membenci dirimu
Karya: Nur
Hijahyani
CINTA
SESAAT
Mungkin ini
cinta sesaat
Yang ku alami
hanyalah cinta sesaat
Yang datang dan
pergi seenaknya
Kini yang
tinggal hanyalah luka
Luka yang tak
ada obatnya
Cinta yang hanya
menyakitiku
Menyakiti hati dan
perasaanku
Untuk apa ku
pertahankan cinta seperti itu
Lebih baik ku
lupakan
Dan ku kubur
dalalm-dalam sebagai pembelajaran
Agarku tak lagi
menggulangi kesalahan
Karya : Nur
Hijahyani
CINTA
SEGITIGA
Sakit hati ini
Jikaku
mengingatnya lagi
Mengingat di
massa kita menjalin cinta
Cinta antara
kita bertiga
Ada aku,kau dan
dia
Saat ku
ungkapkan perasaanku yang sebenarnya
Ternyata kau
sudah bersamanya
Dia sahabatku
sendiri ternyata juga mencintai kau juga
Satu hati yang
harus terluka
Terluka karna
kau lebih memilih dia
Kini harus ku
terima
Semua
kenyataannya
Kenyataan bahwa harus
aku yang menjauh demi kebagiaan kau dan dia
Kenyataan bahwa aku kalah dan menyerah
Biarkan aku yang
terluka asal kau bahagia dengan dia
Karya : Nur
Hijahyani
HUJAN
Bel tanda pulang
telah berbunyi
Semua temanku
sudah pergi
Di sini
Hanya ada aku
sendiri
Duduk terpaku
merenungi
Semua peristiwa
denganmu yang aku lalui
Tanpa ku sadari
ku tersenyum sendiri
Kulihat kelasmu
dari atas sini
Belum juga ada
tanda kehadiranmu
Setelah lama ku
menunggu
Akhirnya aku
melihat kamu
Aku terlonjak
kaget sekali
Apa yang kulihat
tadi?
Ini nyata
ataukah mimpi?
Kau bersama
siapa?
Kau terlihat
bahagia
Kau sangat dekat
dengannya
Kau tertawa ria
Sambil
menggandeng tangannya
Tiba-tiba cuaca
dingin menembus hati
Awan kelabu
menyelubungi
Halilintar
menyambar-nyambar
Gemuruh suara
petir menggelegar
Hujan turun
dengan derasnya
Ku tak sanggup
melihat kau dengannya
Sakit,sungguh
sakit hati ini
Kutak dapat
menahan tangis yang menuruni pipi
Aku berlari…..
Berlari pergi
dari sini
Bersama hujan
yang membasahi
Ku tangisi apa yang
terjadi hari ini
Hujan yang
menjadi saksi
Penghianatanmu
ini
Karya: Nur
Hijahyani
KENANGAN
TERINDAH
Saat kulihat wajahmu
Berdebarlah jantungku
Bergetarlah tubuhku
Saat ku tatap matamu
Seakan panah menembus jantungku
Saat kulihat senyummu
Damailah hatiku
Saat kau mendekatiku
Aku menjauhimu
Saat kau menjauhiku
Aku mendekatimu
Bukan karna ku tak suka
Tapi ku tak kuat menahannya
Menahan kebahagiaan
Yang tak dapat ku bendung
Dalam raut wajahku
Dan ku takut kau mendengar debaran
jantungku.....
Karya :Nur Hijahyani
MELUPAKANMU
Dapatkah aku melupakanmu
Melupakan semua tentangmu
Melupakan semua perasaanku
Perasaan yang selama ini bersarang di hatiku
Aku tak tau perasaan apa itu
Jantungku berdegup kencang saat kita
bertemu
Apakah ini cinta?
Selama ini aku hanya bisa melihatmu
Melihat dan memperhatikanmu dari jauh
Tanpa pernah kau sadari itu
Aku selalu menunggumu
Menantikan kehadiranmu
Aku hanya bisa bermimpi
Berharap mimpi itu dapat terjadi
Kau seperti
bintang di langit
Hanya bisa
ku tatap dan kulihat
Tanpa bisa
ku raih dan ku dapat
Setelahaku merenungngi
Ternyata hanya tangis menghiasi hari
Hanya luka yang menjadi-jadi
Aku berusaha melupakanmu
Aku mencoba menghapus bayanganmu
Seiring
berjalannya waktu
Perasaan
itu tak hinggap di hatiku lagi
Karna kau
telah pergi
Pergi jauh
meninggalkanku di sini
Karna kau
sakiti
Karna kau
lukai
Cintaku
yang murni
Karya : Nur Hijahyani
PANTAI
Kulihat laut
yang biru
Kulihat terumbu
karang menghijau
Pasir putih luas
membentang ke sana ke sini
Ku lihat kanan
dan juga kiri
Pohon nyiur
melambai-lambai
Deguran ombak
datang silih berganti
Semilir angin
membelai pipi
Matahari
tersenyum sendiri
Melihat aku
menari-nari
Bermain air
Bermain pasir
Tak terasa waktu
cepat berganti
Sore tiba sesaat
lagi
Waktunya aku
untuk pergi
Pergi dari
pantai yang indah ini
Karya: Nur
Hijahyani
HARI
YANG MENYAKITKAN
Saat ku tau
Kau telah mendua
Patahlah hatiku
Patah sudah
harapanku
Bagaikan
tertusuk duri
Yang menghujam
hati
Jika kau
mencintaiku
Jangan buat
hatiku ragu
Untuk memilihmu
Memilihmu tuk
jadi pendampingku
Jika kau tak
suka aku
Menjauhlah dari
hidupku
Dan jangan kau
siksa aku
Ya ALLAH...
Tunjukkanlah aku
jalan
Jalan terbaik
untukku
Karya: Nur
Hijahyani
MIMPI
INDAHKU
Saat ku mulai
terlelap dalam tidurku
Ku bayangkan
wajahmu
Ku bayangkan
senyum manismu
Hingga tanpa ku
sadari ku sedang bermimpi
Mimpi tentangmu
selalu menghampiri
Di dalam mimpiku
kau tertawa ria
Sembari
memandang wajahku yang ceria
Ku sangat
bahagia
Bisa bertemu dan
bercengkrama
Walau hanya
dalam mimpi belaka yang tampak nyata
Kamu yang ku
cintai
Kau yangku
kasihi
Tapi......
Ini hanyalah
mimpi
Yang tak bisa
kudapati
Karya : Nur
Hijahyani
KU RELA TUK
MELEPASKANMU
Setelah aku coba
Untuk
mendapatkan cinta
Tapi yang ku
dapat hanyalah luka
Kini ku sadadar
diri
Aku tak kan
mencintaimu lagi
Karna hatimu
bukan untukku
Karna cintamu
bukan untukku
Sekarang aku
akan melepaskanmu
Selamat jalan,do’aku
selalu menyertai jejak langkakah kakimu
Tak ada lagi
alasan
Untukku bertahan
Tak ada lagi
harapan
Untuk berharap
jadian
Lebih baik ku
lepaskan
Lebih baik ku
ikhlaskan
Semoga kau
bahagia
Dengan dirinya
Dengan pilihanmu
pastinya
Karya: Nur
Hijahyani
SAHABAT
Dulu kita
berjanji
Kan jadi sahabat
sejati
Hari-hari kita
lewati
Suka duka kita
lalui
Pulang pergi bersama
Kemanapun kita
berdua
Masalah takan
menghancurkan persahabatan kita
Saling memaafkan
itulah kita
Saling
menyayangi
Saling
menghormati
Saling mengerti
Tapi kenapa?
Sekarang kau
sudah lupa
Tentang
persahabatan kita
Aku tak lagi
mengenalimu
Sikap dan perilakumu
Jauh berbeda di
banding dulu
Seakan kau tak
pernah mengenalku
Ku ingin kau
seperti dulu
Menjadi
sahabatku
Karya : Nur Hijahyani
SAWAH
Ku duduk diam
membisu
Sambil menatap
indahnya sawahku
Sawahku yang
hijau
Membentang luas
sampai ke hulu
Angin
sepoi-sepoi
Yang menenangkan
hati
Membuatku ingin
berlari
Berlari
mengitari sawahku ini
Kulihat burung
pipit bertenger di tangkai padi
Kupu-kupu
berwarna-warni
Beterbangan
kesana-kemari
Ku lihat kodok
yang bernari-nari
Melompat-lopat
ke sana kemari
Ku dengar
jangkrik sedang bernyanyi
Bernyanyi merdu
sekali
Waktu berputar
cepat sekali
Sore hari tiba
menghampiri
Saatnya pulang
ke rumahku lagi
Karya: Nur
Hijahyani
SEPI
Ku duduk
termenung sendiri
Tak ada yang
menemani
Tanpa ada
kehadiranmu lagi
Hari-hari ku
lalui
Kini tak ada
lagi
Senyumanmu yang
selalu menghiasi hari
Tak lagi ku
lihat wajahmu di sini
Karna kau telah
pergi
Pergi jauh dan
takkan kembali
Kasedihan yang
selalu merasuki
Bayang-bayangmu
slalu datang menghantui
Kini yang ku
rasa hanyalah sepi
Sepi yang selalu
melanda hati
Tak lagi ku
tersenyum ataupun tertawa
Hatiku telah
tertutup karena cinta
Cinta yang hanya
untukmu semata
Tak ada lagi
cinta yang tersisa
Hanya untukmu
satu nama yang slalu kupuja
Tak akan
kuingkari janji kita
Tunggulah aku
dipintu surga
Karya : Nur
Hijahyani
0 komentar:
Posting Komentar