Jumat, 24 Maret 2017

Mengidentifikasikan Novel



Tugas               : Bahasa Indonesia Menulis Kembali Cerpen “ Dodolitdodolitdodolipret”
v  Tokoh yang ada dalam cerpen “ Dodolitdodolitdodolipret”
1.      Kiplik
2.      Sembilan orang penduduk pulau terpencil
3.      Awak perahu Kiplik
v  Latar tempat yang ada dalam cerpen “ Dodolitdodolitdodolipret”
1.      Di tepi sebuah danau
2.      Di pulau di tengah danau
3.      Di atas perahu
v  Tahapan alur
1.      Perkenalan
Kiplik berkeyakinan orang yang berdoa sangat baik ia dapat berjalan di atas air.Semenjak Kiplik memperdalam ilmu berdoa, Kiplik semakin sering mengajari orang cara berdoa yang benar.
2.      Penampilan masalah
Suatu ketika tibalah Kiplik di tepi danau. Danau itu sangat luas dan di tengahnya terdapat Pulau. Kiplikpun pergi ke pulau itu. Setelah sampai,di pulau yang dianggapnya akan banyak penduduk yang sangat membutuhkan pembenaran cara berdoa. Kiplik terharu bahwa meskipun terpencil penduduk di Pulau itu di samping bekerja juga tidak putus berdoa, tetapi mereka berdoa dengan cara yang salah.
3.      Klimaks
Kiplikpun mengajari sembilan penduduk di pulau itu cara berdoa yang benar. Tetapi Kiplik mengalami kesulitan mengubah cara berdoa mereka yang salah. Berulang -ulang Kiplik mengajari mereka tetapi  mereka tetap selalu salah.
4.      Anti klimaks
Setelah Kiplik hampir putus asa mengajari sembilan penduduk di pulau itu cara berdoa yang benar .Sembilan penduduk itu pun berhasil juga berdoa dengan benar. Kiplik pun pamit untuk melanjutkan perjalanan.
5.      Penylesaian
Setelah selesai berdoa di atas perahu Kiplik terpana melihat sembilan penduduk itu berlarian di atas air.Pada kenyataannya Kiplik berkeyakinan orang yang berdoa sangat baik ia dapat berjalan di atas air dan ternyata penduduk di pulau itu bisa berlari-lari di atas air.




Dodolitdodolitdodolipret
Keyakinan seseorang  Kiplik terhadap cara yang benar dalam berdoa ia dapat berjalan di atas air . Kemudian ia mengajarkan keyakinannya pada orang-orang. Hingga sampai pada suatu pulau yang dianggapnya akan banyak penduduk yang sangat membutuhkan pembenaran cara berdoa. Kiplikpun mengajari berdoa yang benar kepada penduduk di pulau itu.Tetapi Kiplik susah mengubah cara berdoa yang salah itu.. Pada kenyataannya orang/penduduk yang dianggap salah cara berdoanya itu ternyata malah sebaliknya, merekalah yang lebih baik berdoanya karena Kiplik berkeyakinan orang yang berdoa sangat baik ia dapat berjalan di atas air dan ternyata penduduk di pulau itu bisa berlari-lari di atas air.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Nur Hijahyani Blogger Template by Ipietoon Blogger Template