Menentukan Karakter,Latar dan Alur Novel Remaja

Tugas   : Bahas Indonesia Menentukan Karakter,Latar dan Alur Novel Remaja

1.      Menentukan karakter tokoh dalam novel remaja”That Summer Breeze”

No	Nama Tokoh	Karakter/watak Tokoh	Bukti Kutipan
1.	Ares	Pemalas	“ Res, kamarnya di beresin dong! kamu ini males banget” kata ibu
		Ketus	“ Lo bisa beliin lagi kan? kamu udah pasti sukses” kata Ares ketus.
		Selalu membuat orang tua kesal dan keonaran	“Ares itu, selalu saja membuat ayah dan ibu kesal dan membuat keonaran supaya bisa di perhatikan.”
		Tidak bersemangat untuk belajar	“ Seperti biasanya, Ares memasuki kampus tanpa semangat macam apapun dan tidak punya niat untuk belajar.”
		Tidak disiplin	“Ares! Bangun!Udah jam berapa ini?”
		Dingin	“ Hai “ Ares membalasnya sedingin es.”
		Suka curiga	“ Lagi ngapain lo?”tanya Ares curiga.
		Sinis	“ Orion berhenti makan lalu menatap Ares lekat-lekat bertanya-tanya apa yang membuatnya tampak sinis seperti biasanya.”
		Bandel	“ Maklumi aja ya, Ares emang bandel.”
		Nakal dan suka berkelahi	“ Ares itu nakal banget,dan doyan berkelahi ” kata tante Risa.
		Tidak mudah percaya pada orang lain	“ Kaya gue percaya” kata Ares datar.
		Kurang ajar kepada orang tua	“ Anak kurang ajar.”sahut ayah.
		Suka emosi	“ Ngapain lo? Sama siapa lo kesini? Dari mana lo tau gue di sini?”cecar Ares emosi.
		Penyayang kepada orang tua	“Ayah sudah tua,ayah yang Ares sayangi.”
		Tegar	“ Reina mengamati Ares yang begitu tegar.”
		Suka membenci orang	“ Ares menatap Orion benci.”
		Suka mencemooh orang	“Terus emangnya lo mau milih gue? Lo udah gila?” kata Ares dengan nada mencemooh.
		Suka menyindir orang	“ Amerika ternyata udah ngubah lo jadi perayu ulung ya? Ck..ck liat lo sekarang,Rei” sindir Ares.
		Skeptis	“ Reina menggeleng,” Res kamu tuh Cuma skeptis.”
		Suka bengong	“ Ares hanya bisa bengong.”
		Pemalu	“ Ares merasa malu atas kelambatan berpikirnya.”
		Suka gugup	“ Ares terlalu gugup hingga otaknya terasa kosong.”
		Dewasa	“ Ares terlihat sangat dewasa.”
		Suka panik	“ Ares memincingkan matanya ke segala arah dengan panik.”
		Tulus	“ Thanks,La” kata Ares tulus.
		Polos	“ Kenapa?” tanya Ares polos.
		Tegas	“ Iya yah.” kata Ares tegas.
		Mandiri	“ Aku kerja yah.”
		Percaya diri	“ Ares yang penuh harap dan percaya diri.”
		Berhati mulia	“ Ares meminta maaf kepada ayah,ibu,Orion dan Reina.”
No	Nama Tokoh	Karakter/watak tokoh	Bukti Kutipan
1.	Ares	Egois	“ Ares terlalu egois untuk itu.”
		Romantis	“ Ya ampun Res, aku ngak nyangka kamu bisa seromantis ini.”
		Penyayang	“ Aku sayayang kalian semua” kata Ares.
		Gagah berani	“ Ares dengan gagah berani menghadapi ke 7 orang sekaligus.”
		Judes	“ Orion sangat merindukan kakanya Ares yang judes.”
2.	Orion	Rajin belajar	“Res! Bisa lo berhaenti nyetel music nggak karuan kayak gini? Gue lagi belajar nih!”.
		Suka membantu	“ Ri bantuin ibu dong.” Orion langsung melompat dari sofa begitu melihat ibu muncul dari ambang pintu, tampak kesusahan membawa barang-barang.
		Berkepala dingin	“ Orion yang dikenalnya, yang berkepala dingin.”
		Berani	“  Tadi gue bilang pecundang.” Sahut Orion .
		Tulus	“ Tanks Res,” kata Orion tulus.
		Dingin	“ Aku tau sekarang kenapa kamu ngajak aku ke kampus,”Orion berkata dingin.
		Suka emosi	“ Dia tuh preman kampus ini,”sahut Orion mulai emosi.
		Manja	“ Iya! Udah sana! Dasa manja.” Kata Reina kapada Orion.
		Mudah putus asa	“ Orion jadi merasa malu telahputus asa duluan.
		Penyayang	“ Gue juga saying sama lo,”kata Orion salah tingkah.
		Suka penasaran	“ Orion memandang mereka penasaran.”
		Pemarah	“ Ekpresi Orion terlihat marah.”
		Skeptis	“ Orion mengangguk-angguk sekeptis.”
		Tenang	“ Oh baik,yah. Bentar lagi ujian,” jawab orion tenang.
3.	Reina	Semangat	“ Ayo kita sama-sama bikin surat permohonan! Ntar kalo kita udah gede, kit abaca bareng! Sahur Reina bersemangat.
		Ramah dan murah senyum	“ Hallo” sapa Reina ramah sambil tetap tersenyum.
		Suka membantu	“ Sini Rei bantu tan”
		Suka cemas	“ Ngapain kamu di? Kenapa nggak pulang?” tanya Reina cemas.
		Perhatian	“ Aku peduli” kata Reina tiba-tiba membuat Ares selama berapa saat merasakan perhatianyang tak pernah di dapatkannya.
		Polos	“ Res, dari mana saja sih? Tadi Orion menang lho,” kata Reina polos.
		Mudah tersinggung	“ Jdi kamu anggep perjanjian kita konyol?” seru Reina tersinggumg.
		Jujur	“ Karaeana aku saying kamu,”sahut Reina jujur.
		Serius dan bersungguh-sungguh	“Res aku nggak bohong,” kata Reina serius dan bersungguh-sungguh.
		Suka jail	“ Reina tersenyum jail.”
		Suka khawatir	“ Jangan khawatir Rei,” hibur tante Risa.
		Ceria	“ Reina duduk di bangku penonton, dengan wajah ceria.
		Tegas	“ Bohong,”kata Reina tegas.
		Suka iri	“ Reina memandang mereka iri.”
		Pelupa	“ Sori banget! Aku lupa,” sahut Reina.
		Ceroboh	“ Reina, lalu terduduk di sofa menyesali kecerobohannya.”
No	Nama Tokoh	Karakter/watak Tokoh	Bukti Kutipan
3.	Reina	Manja	“ Tapi aku maunya bareng kamu,” kata Reina manja.
		Sabar	“ Reina dengan sabarnya mengelap darah pada luka Ares.”
		Lembut	“ Jadi? Mau cerita sesuatu?” tanyanya  lembut.
		Pemberani	“ Entah apa yang membuat Reina begitu berani.”
		Pemaaf	“ Dimaafin,” kata Reina.
		Setia	“ Selama 3 minggu Ares di rumah sakit Reina selalu menemaninya.”
		Penakut	“ Reina sangat takut mimpinya menjadi kenyataan.”
		Penyayang	‘” Res aku saying banget sama kamu.”
4.	Ayah Ares dan Orion	Suka menasehati anaknya	“ Belajar yang rajin ya nak biar IP mu nggak merosot.”
		Suka kasar kepada anaknya	“ Ares di pukuli ayah karena tidak bisa menjawab pertanyaan yang benar dari ayah.”
		Berang	“ Mau kemana lagi kamu?”sahut ayah terdengar semakin berang.
		Pemarah	“ Wajah ayah sudah memerah karena marah.”
		Penyang	“ Ayang mengusap dahi Ares dengan penuh kasih sayang.”
		Suka khawatir	“ Apa cukup parah dok?” Tanya ayah khawatir.
		Suka minta maaf	“ Maafin ayah kalo selama ini terlalu keras sama kamu.”
		Senang menyindir orang	“ Biar IP mu nggak merosot kayak kakakmu ini,”sindir ayah membuat Ares melotot.
		Ketus	“ Semoga bukan kamu kehilangan kerja,terus mau minta duit sama ayah,” kata ayah ketus.
4.	Ibu Ares dan Orion  ( tante Risa)	Suka menasehati anaknya	“Res,kamarnya di beresin dong!” kata ibu menasehati Ares.
		Suka khawatir	“Ri,ibu khawatir sama Ares.”
		Perhatian	“ Apa sebaiknya kalo kamu ke dokter aja Res?”
		Simpati	“ Ibu menatapnya simpati tetapi bergerak menuju dapur.”
		Suka cemas	“ Ibu melirik cemas kea rah Orion.”
		Penyayang	“ Ibu sayang banet sama Ares.”
		Serius	“ Kejantanan cowok bukan diukur dari keadaan kamarnya, “ kata Ibu serius.
5.	Lala	Perhatian	“ Res? Lo kenapa sakit?“Seru Lala yang datang tiba-tiba.”
		Dingin	“ Hai “ balas Lala dingin.
		Suka curiga	“ Lala liat Ares nggak?” tanya Reina membuat ekspresi Lala menjadi curiga.
		Ketus	“ Mana gue tahu?” suara Lala tiba-tiba kedengar ketus.
		Serius	“ Lala terdiam sesaat, Lala menatap Ares dengan serius.”
		Jujur	“ Ares tau betul, Lala tidak berbohong.”
		Suka histeris	“ Apah? Lo diserag orang Res? Dimana? Kapan? Sama siapa?” tanyanya histeris.
6.	Reno	Galak	“ Orion terdiam sesaat, memikirkan wajah Reno sang pelatihnya yang galak.”
		Suka emosi	“ Terus ngebiarin kita kalah?” teriak Reno emosi.
		Suka memaksa orang	“ Reno bakal maksa gue main penuh.”
		Suka memberi arahan	“ Reno memberikan arahan kepada Odi.”
7.	Raul	Suka mengancam	“ Jadi, jangan salahin gue kalau terjadi apa-apa. Ingat itu.” ancam Raul
		Suka membenci orang	“ Oke, gue bisa ngeliat Raul benci bangett sama lo.”
		Kejam	“ Lo gak bisa berkelahi!” sahut Raul lalu tergelak kejam, “ Hajar sampai mampus”
		Pengecut	“ Rupanya banyak sekali mata-mata Raul dikampus. Baru beberapa jam kejadian itu berlalu, si pengecut itu sudah mengirimkan paukan untuk menghabisi Ares.”
8.	Odi	Suka prihatin	“ Ada apa sih bo?” Tanya Odi prihatin.
		Suka terburu-buru	“ Di, santai aja” kata Orion.
9.	Wanda	Tenang	“ Kenapa kita harus ngertiin lo?” kata Wanda tenang.
10.	Dipo	Perhatian	“ Jadi bro apa masalah lo?”
11.	Pak Wisnu	Sinis	“ Look who’s coming?” katanya sinis.

2.      Menentukan Latar cerita dalan novel Remaja “ That Summer Breeze”

a.       Latar waktu

No	Latar Waktu	Bukti Kutipan
1.	Pagi hari	“ Pagi ini semuanya berkumpul di ruang tamu, karena ini hari Minggu.”
2.	Siang hari	“ Wow panas banget.”
3.	Malam hari	“ Besok ,jangan pada ke mana-mana.”kata ayah saat makan malam
4.	Tanggal 14 Febuari 2005	“Tanggal 14 Febuari 2005, kita kesini lagi.”

b.      Latar suasana

No	Latar Suasana	Bukti Kutipan
1.	Menegangkan	“Dia pun sangat-sangat tegang, sehingga tidak bisa erasakan kedua tangannya. “
2.	Bahagia	“ Reina sangat senang melihat Ares yang sekarang tampak jauh lebih bahagia.”
3.	Menyedihkan	“ JANGAN!” sahut Orion pilu. “JANGAN”.
4.	Hening	“ Kenapa tiba-tiba mau kesini?” hening sesaat.
5.	Ramai	“ Suara Reno tenggelam oleh riuh rendah para penonton yang sudah memenuhi lapangan.”

c.       Latar tempat

No	Latar Tempat	Bukti Kutipan
1.	Di bawah pohon	“Kita kubur! Seru Reina lagi.” Dibawah pohon ini.
2.	Di kamar	“ Saint Anger, masih berkumandang di kamar Ares.”
3.	Di kamar mandi	Tanya Ibu begitu Ares keluar dari kamar mandi.
4.	Di sofa rumah Ares	“Nggak,” jawab Ares singkat lalu duduk di sofa.”
5.	Di dapur	Kata Ibu lagi sambil mengaduk adukan kue.
6.	Di meja makan	Seluruh keluarganya tampak sudah berkumpul di meja makan.
7.	Di jalan kompleksnya	Ares melangkah cepat menuruni jalan kompleksnya.
8.	Di kampus	Seperti iasa, Ares memasuki kampus tanpa bersemangat.
9.	Di kursi taman kampus	Ares megahbiskan sepanjang hari dengan berbaring di kursi taman kampusnya.
10.	Di belakang kampus	Ares lalu berjalan menuju belakang kampusnya.
11.	Ruang tamu	Ares lalu meneruskan langkahnya melewati ruang tamu.
12.	Bandara	Keluh seorang gadis saat keluar dari bandara.
13.	Di Gazebo	Reina dan Orion bersama di Gazebo.
14.	Di taman	Langkah Orion berhenti didepan taman.
15.	Sebuah klub malam	Reina menoleh kebelakang dan mendapati sebuah klub malam yang ramai pengunjung.
16.	Di pelataran parkir	Ares membawa Reina ke pelataran parkir
17.	Didepan sebuah box telepon umum	Ares lalu melepaskannya didepan sebuah boks telepon
18.	Di mall	Saat ini, Ares dan Reina sudah berada di mall.
19.	Di bangku penonton	Reina melonjak-lonjak di bangku penonton.
20.	Di dufan	Baru kali ini selama 20 tahun hidupnya, Ares mginjakkan kakinya di dufan.
21.	Di rumah sakit	Dia memakai baju pasien seperti dirinya.
22.	Di pemakaman	Orion menatap Reina yang masih memandangi pusara Ares yang dipenuhi bunga.